Koper adalah barang yang essensial sekaligus merepotkan saat kita berpergian dengan anak-anak. Meski sudah diberi koper sendiri kadang-kadang anak-anak masih malas membawanya dan menyerahkan ke ibunya untuk dibawa. Jadi, ibunya sudah rempong bawa diaper bag, gendong anak, ditambah lagi narik koper -_-
Sejak pakai koper trunki, berpergian tidak terlalu merepotkan lagi. Oke, si bungsu kadang masih suka minta digendong dan kopernya minta dibawain saya, ibunya, tapi dengan adanya tali koper cukup memudahkan saya membawa Trunki sambil menggendong si bungsu.
Tali koper sudah termasuk dalam pembelian Trunki. Tali ini bisa dipanjangpendekkan dan dilepas pasang sesuai kebutuhan. Di tali tersebut juga terdapat name tag yang bisa diisi nama anak dan nomor kontak sehingga tidak tertukar dengan Trunki lain.
Anak-anak senang menarik koper trunki dengan talinya sampai ayah mereka menggoda, “Naganya sudah diberi makan belum?” (koper si tengah bergambar dragon, chinese new year limited edition) karena membawa koper dengan cara menariknya mirip seperti orang yang membawa hewan peliharaan 😀
Saat sedang tidak berpergian pun, anak-anak suka memainkan koper trunki milik mereka di rumah. Kedua foto dibawah ini saya ambil dari internet karena jika saya foto anak-anak saat sedang bermain dengan Trunki mereka hasilnya lebih banyak kabur gambarnya ( blur ).
Ukuran Trunki kurang lebih 41x29x19 cm, cukuplah untuk membawa beberapa barang anak seperti mainan, selimut favoritnya, susu, dan baju ganti. Dibawah ini foto isi trunki si bungsu dan si tengah. Masing-masing Trunki saya isi 4 celana, 6 kaos, 4 pakaian dalam, handuk, alat mandi, dan selebihnya pelengkap seperti yang terlihat. Karena masih ada ruang sisa saya tambahkan beberapa barang seperti alat sholat saya dan suami 🙂
Ukuran Trunki yang kecil memungkinkan koper ini untuk disimpan di tempat penyimpanan didalam kabin pesawat atau kereta.
Selain bisa didudukin, Trunki juga bisa menjadi penopang kaki. Bahkan si tengah membuat 2 gaya dalam memaksimalkan fungsi Trunki saat kami berada di kereta 😀
Sekarang Trunki mengeluarkan ride on suitcase versi dewasa. Koper besar versi dewasa ini cocok untuk orang tua yang ingin kopernya kembaran dengan anaknya atau orang dewasa yang masih berjiwa muda 😛
Kembali ke topik yaitu Trunki versi anak. Kelemahan Trunki adalah koper ini jika dibuka pasti isinya akan berantakan. Untuk itu saya mengakalinya dengan memberi name tag di tali pegangan tangan yang menjadi bagian dari tempat penyimpanan dengan tali penahan. Lalu sebelum membukanya saya meletakkan bagian yang ber-name tag dibagian atas agar bagian yang tidak bertali tidak berantakan saat dibuka.
Trunki menyediakan beberapa aksesoris untuk melengkapi Trunki Ride on Suitcase-nya. Diantaranya ada saddle pad yang bisa digunakan sebagai tas atau saddle yang bisa dipasang diatas Trunki. Saddle ini dilengkapi”bel”, sangat menyenangkan untuk si kecil yang berumur 2-3 tahun.
Selain itu ada tas dengan ukuran yang lebih besar yang bisa digunakan sebagai penutup sekaligus penahan barang saat koper dibuka.
Untuk beberapa tipe, Trunki tidak pelit memberikan aksesoris/mainan yang sudah termasuk dalam pembelian, contohnya Trunki pemadam kebakaran yang dilengkapi oleh topi pemadam kebakaran dan kapak mainan sehingga imajinasi anak semakin berkembang.
Kesimpulannya, Trunki ini menurut saya, meski agak mahal tapi worth the money. Sangat bermanfaat karena mempunyai berbagai macam fungsi (koper, mainan, kursi, dan penopang kaki) dan membantu orang tua karena bisa mengurangi kerewelan anak saat berpergian 😉
Trunki dan aksesorisnya bisa dibeli di toko Mothercare atau di toko-toko online di Facebook atau Instagram.
Rekomendasi tempat pembelian :
Trunki Terrance saya beli di facebook Bebiez.com, Trunki Dragon di Toko Ibu dan Anak, Saddle pad dan tas di Mothercare. Khusus Toko Ibu dan Anak saya tidak tahu apakah mereka masih berjualan atau tidak karena saya cek pada hari ini (17 Juli 2015) tokonya Toko Ibu dan Anak kok sudah lama tidak ada update (terakhir update di Facebook 26 Maret 2015 dan instagram 16w) jadi mohon cek dulu tokonya sebelum membeli untuk menghindari hal-yang tidak diinginkan.
*) PHOTO CREDIT :
www.redferret.net
www.theshoppingmama.com
www.trunki.co.uk
www.blog.kidstravel2.com
www.kidspot.com.au
www.babygadget.net
www.sweetposhbaby.com
www.aktive8.com