Jalan-jalan ke Malang rasanya belum lengkap kalau belum makan bakso malang. Jadi hal pertama yang kami lakukan begitu sampai di bandara Abdul Rahman Saleh adalah minta diantarkan sopir ke tempat bakso malang terenak di Malang dan kita pun diantarkan ke Jl. Batanghari no. 5 dekat hotel Savana untuk mencicipi bakso President yang terkenal.
Begitu sampai kami kaget juga dengan lokasinya yang agak ngumpet dan dipinggir rel kereta api. Lokasinya sungguh sangat tidak strategis dipandang dari sudut bisnis manapun. Saat kami tiba, sekitar pukul 10.00, warung bakso tersebut sudah ramai pengunjung.
Pilihan baksonya beragam, mulai dari Bakso Biasa/Halus, Bakso Urat, Bakso Telor, Bakso Bakar hingga Bakso Goreng. Saya penasaran sekali dengan bakso bakar namun sayang saat itu yang sudah siap baru bumbu bakso bakar saja, bakso bakarnya sendiri belum siap/belum ada. Kalau lihat bumbunya yang berwarna hitam, sangat menggoda sekali untuk mencicipi bakso bakar ini.
Saat makan, beberapa pengunjung ada yang bilang, “kereta lewat”. Anak-anak pun langsung berlari keluar dari warung untuk melihat. Jadi ingat zaman kuliah di UI suka makan mie ayam didekat stasiun sambil nunggu kereta pulang lewat hehehe.
Saya hanya mencoba bakso biasa/halus karena saya tidak terlalu suka bakso urat dan bakso telor. Bakso halusnya enak dan menurut suami yang makan bakso urat, bakso uratnya juga enak. Kuahnya segar dan maknyuus, pinjam istilah om Bondan. Nggak nyesel deh makan bakso disini.
NOTE :
foto-fotonya menyusul yaa, semua foto di hp dan hpnya sedang dikuasai si bungsu 😀
Photo credit : Syubakulkripik (www.kaskus.co.id)