REVIEW PENJEPIT SELIMUT DI STROLLER

Ibu-ibu yang suka pake stroller pasti suka selimutin anaknya kalo lagi tidur atau jalan-jalan. Dinegara 4 musim footmuff menjadi pilihan utama untuk melindungi anak-anak saat berjalan-jalan di musim dingin. Di Indonesia yang merupakan negara tropis fungsi footmuff ini digantikan oleh selimut yang bahannya tidak setebal footmuff dan lebih praktis plus lebih murah.

Masalahnya anak-anak ga bisa diam dan seringnya selimutnya malah ditendang-tendang jadilah selimutnya suka melorot bahkan jatuh. Agar selimut tetap ditempatnya, saya menyarankan menggunakan penjepit selimut.

Sepertinya penjepit selimut itu sepele ya tapi dia termasuk barang yang dibutuhkan loh. Ada 3 macam penjepit selimut yang saya akan review dalam artikel ini. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Stroller Blanket Clips

Ini penjepit yang paling murmer diantara ketiganya. Cara pasangnya pun nggak ribet. Multi fungsi juga. Bisa digunakan untuk menjepit mainan jadi mainannya kalo terjatuh ga kotor (tidak menyentuh lantai atau tanah). Penjepit ini bisa digunakan in syaa Allah disemua stroller. Jika stroller buibu ada yang tidak mempunyai frame frame di kanan kiri seat seperti stokke xplory maka penjepit selimutnya bisa dipasang di bumper bar.

selimut tetap ditempatnya meski sudah berantakan ditendang-tendang

kalau mainannya lepas tidak akan terjatuh/menyentuh lantai/tanah

Double clip

Double clip ini merupakan penjepit selimut sekaligus teether. Panjangnya 35cm jadi better cek dulu ya lebar kanopinya karena di stokke xplorynya baby A kependekan. Meski begitu kita bisa kok custom double clipnya untuk panjang atau warna.

Untuk cara pakainya jepit selimut ke kanopi stroller atau gendongan ssc. Difoto, double clip ini tampak seperti melewer (duh, istilahnya, mudah2an buibu paham ya maksudnya). No worries ya buibu karena kita bisa gunakan yang melewer itu untuk selipin mainan, digigiit2 pun aman yaa karena ini memang aslinya teether yang dimultifungsikan jadi penjepit selimut.

Satu lagi fungsinya double clip yang keren ini bisa “menyulap” selimut biasa menjadi nursing cover darurat. Kenapa saya bilang darurat karena saya lebih nyaman pakai nursing cover sesungguhnya. Pada nursing cover terdapat semacam kawat lentur yang membuat lubang saat dipakai sehingga kita tetap bisa berinteraksi dg anak saat menyusui melalui lubang tersebut. Anak saya suka ga betah pakai nursing cover jadi saya harus buat eye contact via lubang tersebut agar dia lebih anteng nyusunya.

Double clip ini cocok untuk ibu-ibu yang koleksi selimut bayi. Jadi bisa gonta-ganti selimutnya. Kita pun bisa menyesuaikan dengan keadaan. Misal di Indo pake selimut tipis tapi saat musim dingin jalan-jalan ke negeri 4 musim selimutnya diganti yang tebal.

On the go blanket

On the go blanket merupakan selimut buatan lokal yang mempunyai kualitas yang ga kalah dengan on the go blanket versi luar. Desainer on the go blanket terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang dulu selalu bawa selimut dan nursing cover. Dengan on the go blanket, kita cukup membawa satu selimut yang bisa berfungsi sebagai stroller blanket, carrier blanket, dan nursing cover.

Sekilas mirip yaa dengan double clip. Bedanya on the go blanket ini penjepit atau klipnya sudah paten ke selimutnya jadi kalau mau ganti-ganti, koleksi on the go yang banyak ya buibu hehehe. Tapi saya akui selimut ini benar-benar praktis. Cara pasangnya ke stroller pun jauh lebih mudah dan In syaa Allah bisa dipasang di stroller mana saja.

selimutnya bisa dipasang di ssc dan ada hoodienya

Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, ketiga penjepit ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika ibu-ibu sudah memutuskan mau menggunakan yang mana, berikut bocoran tempat pembelian barang-barang tersebut diatas :

Stroller Blanket Clips : Indo Ultimate (tokopedia)
Double Clip : Youandme.id (instagram)
On The Go Blanket purple flower : Maison Elmesa (instagram)
Selimut minky kelinci ungu : boociicorner (instagram)
Selimut minky kelinci putih : mooiofficial (tokopedia)

REVIEW STORKSAK POPPY

Ini tas ketiga saya dari Storksak. Yes, i’m a bagaholic ? Bagi yang suka tas convertible pasti suka tas Poppy dari Storksak. Poppy bisa dikenakan sebagai ransel atau messenger/sling bag. Bentuk Poppy tidak mencerminkan tas bayi sama sekali sehingga anda bisa tetap terlihat stylish. Tas ini bisa digunakan sebagai tas bayi atau tas jalan atau bahkan menurut saya cocok juga sebagai tas kerja. Menurut saya, tas Poppy ini cocok digunakan jika anak sudah mulai besar sekitar 2 tahun keatas karena anak-anak, terutama anak perempuan, senang meniru ibunya jadi bisa kembaran deh tasnya hehe.

Tas untuk mommy and daughter ;) — Tas kembaran untuk mommy and daughter* 😉

Ukuran tas ini termasuk medium : 32 x 39 x 14 cm tapi karena bagian bawah menggembung jadi tampak lebih besar. Poppy bisa berubah dari messenger atau shoulder bag menjadi back pack dengan cara memindahkan tali.

Untuk pemakaian messenger atau shoulder bag, tali dikaitkan ke lubang disisi kanan dan kiri tas

Untuk pemakaian Back Pack, tali dipindahkan kebagian bawah tas dan dimasukkan kelubang tengah dibagian belakang tas

Dibawah ini contoh pemakaian tas dengan model ransel atau back pack, messenger, dan shoulder bag.

Panjang tali ini lebih maksimal untuk penggunaan ransel

Pembelian tas Poppy sudah termasuk insulated bag, changing mat, dan stroller clip. Storksak tidak menyediakan pouch/accessories bag pada Poppy tapi sebagai gantinya Storksak memberikan stroller clip yang sudah terpasang (built-in). Yeay jadi tidak perlu membeli tambahan stroller clip lagi.

Pembelian Dipaer Bag Storksak Poppy termasuk insulated bag dan changing mat serta built in stroller clip*

Tas digantung di stroller menggunakan built-in stroller clip - diaper bag — Tas digantung di stroller menggunakan stroller clip yang sudah tersedia. Yeah! tidak perlu beli lagi

Insulated bag cukup lapang, bisa menyimpan 3 botol ukuran 250 ml. Bentuk, warna, dan bahan tas penyimpanan botol ini sama dengan diaper bagnya. Tas botol ini bisa dibawa terpisah. Lagi-lagi Storksak berbaik hati menyediakan built-in stroller clip sehingga tas botol ini juga bisa digantung di stroller.

Tulisan Storksak yang berwarna merah merupakan stroller clip

Poppy mempunyai 4 kantong serba guna, 1 kantong untuk menyimpan HP, dan 1 kantong dengan resleting dibagian dalam tas. Untuk bagian luar tas ada 3 kantong yang terdiri dari 2 kantong disisi kanan dan kiri yang bisa digunakan untuk menyimpan botol minuman dan 1 kantong dibagian belakang tas yang bisa digunakan untuk menyimpan changing mat.

Muatan Poppy tidak terlalu besar dan jika ingin menyimpan tas botol (insulated bag) maka kapasitas Poppy pun berkurang setengah 🙁

2015-07-15 06.00.44_resized — Ruang lapang tas tanpa diisi insulated bag

2015-07-15 06.00.00_resized — Tas menjadi penuh jika diisi insulated bag

Dua hal lainnya yang saya tidak sukai dari Poppy adalah resleting tas dan bentuknya yang tampak kokoh dan rapi malah memberi kesan kaku. Tapi pendapat saya ini bisa jadi bias yaa karena saya suka tas dengan resleting atas dan bentuknya lemas seperti Balenciaga Arena.

Resleting tas Poppy bentuk alurnya melengkung kebawah. Rasanya kurang praktis saja buka tutupnya dari atas kebawah lalu keatas lagi karena terbiasa buka tutup resleting kekanan dan kekiri hehe. Akibat lengkungan tersebut bukaan tas pun jadi lebih sempit untuk mengambil barang dibagian dalam sebelah kanan dan kiri apalagi kalau mau mengeluarkan tas botolnya. Tas botol tersebut mesti dimiringkan dahulu baru bisa keluar. Lebih enak resletingnya lurus jadi ambil tas botolnya tinggal tarik keatas kan 😉

Meski bukaan resleting cukup besar tapi kurang maksimal dalam mengambil atau menaruh barang*

Bahan tas Poppy adalah quilted nylon. Poppy terasa kokoh saat dipegang dan juga rapi dilihat namun entah mengapa bagi saya Poppy terlihat kaku. Meski begitu saya menyukai bahan Poppy yang terbuat dari Nylon sehingga mudah dibersihkan jika terkena noda.

*) SUMBER FOTO :

www.storksak.com

www.lyst.com

REVIEW TRUNKI RIDE ON SUITCASE

Koper adalah barang yang essensial sekaligus merepotkan saat kita berpergian dengan anak-anak. Meski sudah diberi koper sendiri kadang-kadang anak-anak masih malas membawanya dan menyerahkan ke ibunya untuk dibawa. Jadi, ibunya sudah rempong bawa diaper bag, gendong anak, ditambah lagi narik koper -_-

Sejak pakai koper trunki, berpergian tidak terlalu merepotkan lagi. Oke, si bungsu kadang masih suka minta digendong dan kopernya minta dibawain saya, ibunya, tapi dengan adanya tali koper cukup memudahkan saya membawa Trunki sambil menggendong si bungsu.

hanya ini foto trunki dijadikan tas (lihat trunki biru) yang bias saya dapatkan di internet :P — hanya ini foto trunki dijadikan tas (lihat trunki biru) yang bias saya dapatkan di internet 😛

Tali koper sudah termasuk dalam pembelian Trunki. Tali ini bisa dipanjangpendekkan dan dilepas pasang sesuai kebutuhan. Di tali tersebut juga terdapat name tag yang bisa diisi nama anak dan nomor kontak sehingga tidak tertukar dengan Trunki lain.

Anak-anak senang menarik koper trunki dengan talinya sampai ayah mereka menggoda, “Naganya sudah diberi makan belum?” (koper si tengah bergambar dragon, chinese new year limited edition) karena membawa koper dengan cara menariknya mirip seperti orang yang membawa hewan peliharaan 😀

20150714_074421_resized — Mulai umur 3th si bungsu lebih mandiri dengan menarik sendiri Trunkinya

Si bungsu tetap berusaha membawa kopernya sendiri :) — Si bungsu tetap berusaha membawa kopernya sendiri 🙂

20150714_091046_resized — Sambil menunggu pengambilan koper bagasi didepan conveyor belt, mereka asyik bermain sendiri

Saat sedang tidak berpergian pun, anak-anak suka memainkan koper trunki milik mereka di rumah. Kedua foto dibawah ini saya ambil dari internet karena jika saya foto anak-anak saat sedang bermain dengan Trunki mereka hasilnya lebih banyak kabur gambarnya ( blur ).

Saat si bungsu berumur 2 tahunan ia suka bermain trunki seperti ini dengan si tengah :D * — Saat si bungsu berumur 2 tahunan ia suka bermain trunki seperti ini dengan si tengah :D*

Atau bermain seperti ini *. Kadang mereka mengikat kedua Trunki mereka dan menjadikannya kereta-keretaan — Atau bermain seperti ini*. Kadang mereka mengikat kedua Trunki mereka dan menjadikannya kereta-keretaan

Ukuran Trunki kurang lebih 41x29x19 cm, cukuplah untuk membawa beberapa barang anak seperti mainan, selimut favoritnya, susu, dan baju ganti. Dibawah ini foto isi trunki si bungsu dan si tengah. Masing-masing Trunki saya isi 4 celana, 6 kaos, 4 pakaian dalam, handuk, alat mandi, dan selebihnya pelengkap seperti yang terlihat. Karena masih ada ruang sisa saya tambahkan beberapa barang seperti alat sholat saya dan suami 🙂

Ukuran Trunki yang kecil memungkinkan koper ini untuk disimpan di tempat penyimpanan didalam kabin pesawat atau kereta.

20150714_090013_resized — Trunki posisi berdiri di kabin pesawat

Selain bisa didudukin, Trunki juga bisa menjadi penopang kaki. Bahkan si tengah membuat 2 gaya dalam memaksimalkan fungsi Trunki saat kami berada di kereta 😀

Sekarang Trunki mengeluarkan ride on suitcase versi dewasa. Koper besar versi dewasa ini cocok untuk orang tua yang ingin kopernya kembaran dengan anaknya atau orang dewasa yang masih berjiwa muda 😛

Bisa dinaiki, didorong atau ditarik oleh orang dewasa * — Bisa dinaiki, didorong atau ditarik oleh orang dewasa*

Perbandingan Trunki Ride on Suitcase versi anak dengan versi dewasa*

Kembali ke topik yaitu Trunki versi anak. Kelemahan Trunki adalah koper ini jika dibuka pasti isinya akan berantakan. Untuk itu saya mengakalinya dengan memberi name tag di tali pegangan tangan yang menjadi bagian dari tempat penyimpanan dengan tali penahan. Lalu sebelum membukanya saya meletakkan bagian yang ber-name tag dibagian atas agar bagian yang tidak bertali tidak berantakan saat dibuka.

Name tag dibagian penyimpanan yang dilengkapi dengan tali penahan

Trunki menyediakan beberapa aksesoris untuk melengkapi Trunki Ride on Suitcase-nya. Diantaranya ada saddle pad yang bisa digunakan sebagai tas atau saddle yang bisa dipasang diatas Trunki. Saddle ini dilengkapi”bel”, sangat menyenangkan untuk si kecil yang berumur 2-3 tahun.

Saddle pad yang bisa jadi tas atau mainan pelengkap Trunki*

Selain itu ada tas dengan ukuran yang lebih besar yang bisa digunakan sebagai penutup sekaligus penahan barang saat koper dibuka.

Tas yang bisa dimasukkan kedalam Trunki atau digunakan terpisah

Untuk beberapa tipe, Trunki tidak pelit memberikan aksesoris/mainan yang sudah termasuk dalam pembelian, contohnya Trunki pemadam kebakaran yang dilengkapi oleh topi pemadam kebakaran dan kapak mainan sehingga imajinasi anak semakin berkembang.

Contoh Trunki yang mendapatkan free aksesoris/mainan*

Kesimpulannya, Trunki ini menurut saya, meski agak mahal tapi worth the money. Sangat bermanfaat karena mempunyai berbagai macam fungsi (koper, mainan, kursi, dan penopang kaki) dan membantu orang tua karena bisa mengurangi kerewelan anak saat berpergian 😉

Trunki dan aksesorisnya bisa dibeli di toko Mothercare atau di toko-toko online di Facebook atau Instagram.

Rekomendasi tempat pembelian :

Trunki Terrance saya beli di facebook Bebiez.com, Trunki Dragon di Toko Ibu dan Anak, Saddle pad dan tas di Mothercare. Khusus Toko Ibu dan Anak saya tidak tahu apakah mereka masih berjualan atau tidak karena saya cek pada hari ini (17 Juli 2015) tokonya Toko Ibu dan Anak kok sudah lama tidak ada update (terakhir update di Facebook 26 Maret 2015 dan instagram 16w) jadi mohon cek dulu tokonya sebelum membeli untuk menghindari hal-yang tidak diinginkan.

*) PHOTO CREDIT :

www.redferret.net

www.theshoppingmama.com

www.trunki.co.uk

www.blog.kidstravel2.com

www.kidspot.com.au

www.babygadget.net

www.sweetposhbaby.com

www.aktive8.com

REVIEW OKIEDOG TWINKLE METRO MESSENGER BAG

Sebenarnya Okiedog Twinkle Metro Messenger Bag ini sudah discontinue alias tidak diproduksi lagi oleh pabriknya* namun karena tas tipe Metro ini masih ada (dan termasuk favorit juga*) tapi muncul dengan motif baru dan warna yang lebih bervariatif, maka saya tetap akan mereview tas ini.

Tas yang berasal dari Jerman ini merupakan favorit saya untuk dibawa travelling atau pergi seharian. Selain muatannya yang banyak (ukuran tas sekitar P37-47 x L12 x T29 cm), tas ini juga ringan dan bahannya mudah dibersihkan. Dengan adanya 3 orang anak otomatis beberapa barang 2 kakaknya si bungsu suka masuk juga kedalam tas ini seperti pakaian ganti, cemilan, dan susu. Saat travelling terkadang medannya suka memberi kejutan jadi penting banget bawa diaper bag yang tahan banting seperti si Okiedog Metro ini.

Tas Okiedog Metro ini berbentuk kotak persegi panjang dengan penutup resleting dibagian atas sehingga memudahkan untuk keluar masuk dan mencari barang.

Pembelian tas sudah termasuk :

1. Clipix stroller set

2. Accessory bag

3. Insulated bottle holder

4. Antibacterial changing mat

Saya ambil gambar di internet karena accessories bag dipakai si sulung dan clipixnya hilang akibat sering gonta-ganti stroller

Changing mat bias disimpan dibagian belakang tas

Dibagian dalam tas hanya ada 3 kantong tambahan yang bisa digunakan untuk menyimpan barang. Bagian dalam tas ini saya gunakan untuk menyimpan barang-barang :

– Kantong 1 : Pampers (saat si bungsu masih menggunakan pampers) dan handuk kecil

– Kantong 2 : Pakaian ganti si bungsu dan si tengah, cemilan, dan susu si tengah

– Kantong 3 : Tissue basah, Tissue kering, dan kantong plastik untuk sampah dan pakaian kotor, serta sabun kecil

– Kantong 4 : Susu si bungsu dan plastik refill untuk botol susu

Disebelah kanan dan kiri tas masing-masing terdapat 1 kantong penyimpanan. Saya biasa menggunakannya untuk menyimpan botol air putih dan botol susu si bungsu. Dibagian luar, tepatnya dibagian depan dan belakang tas ada kantong penyimpanan juga. Untuk kantong bagian belakang biasanya saya gunakan untuk menyimpan changing mat saat anak saya masih bayi dan sekarang bisa digunakan untuk menyimpan gadget si sulung. Kantong penyimpanan bagian depan saya gunakan untuk menyimpan barang-barang pribadi saya seperti dompet, HP, dan kunci. Di kantong depan ini juga ada 2 kantong lagi (kantong didalam kantong) untuk kantong HP dan kantong barang lainnya seperti karcis parkir. Dikantong depan ini juga ada gantungan untuk menggantung kunci agar mudah diambil.

Gantungan kunci dan untuk peralatan ibu ada dibagian depan tas

Satu hal lagi yang saya suka dari Okiedog adalah stroller clip yang sudah tersedia. Dengan ini, tas bisa digantung di stroller. Cara buka tutup stroller clip ini pun sangat mudah. 2 jempol buat okiedog 😉

Tas digantung di stroller yang mempunyai handle bar (pegangan) terpisah*

Tas digantung dengan cara disampirkan di stroller dengan handle bar (pegangan) menyatu

Tas digantung dengan menggunakan clipix/stroller hook di stroller dengan handle bar (pegangan) menyatu

Metro mempunyai tali yang bisa dipanjangpendekkan dan dilepas pasang. Dengan tali ini Metro bisa dipakai sebagai messenger dan tote bag (disampirkan ke bahu). Paddingnya juga empuk jadi tidak membuat sakit bahu. Modelnya yang simpel dan sederhana cocok digunakan oleh pria maupun wanita.

*) Sumber :

http://www.amazon.com/Okiedog-Twinkle-Messenger-Discontinued-Manufacturer/dp/B004MDLBGI

IG okiedogindonesia

www.ebay.com

REVIEW STORKSAK ELIZABETH DIAPER BAG

Sebagai tas bayi (diaper bag), Storksak Elizabeth terlihat klasik, formil dan timeless. Bahannya yang kulit menjadikannya tampak lebih mewah. Jauh sekali dari kesan tas bayi pada umumnya. Bahkan Elizabeth lebih terlihat seperti tas kerja daripada tas bayi. Dan memang setelah saya memilikinya, Elizabeth lebih sering saya bawa ke kantor daripada jalan-jalan dengan anak-anak 😛

Elizabeth pernah memenangkan “Best Changing Bag” dalam Junior Design Awards tahun 2011* dan menurut saya Elizabeth memang patut mendapatkannya karena desainnya yang cerdas, stylenya yang sophisticated, dan kualitasnya yang tidak perlu diragukan lagi.

Elizabeth mempunyai 9 kantong dibagian dalam, termasuk 1 kantong berkancing untuk tempat minum dan 1 kantong dengan resleting. Dibagian luar hanya ada 2 kantong, disisi kiri dan kanan dengan tutupan magnet. Salah satu kantong bermagnetnya mempunyai kantong khusus untuk tempat handphone, memudahkan untuk berkomunikasi karena terpisah dari barang-barang baby. Total ada 11 kantong.

DIMENSI

Ukuran Elizabeth termasuk ramping : (H) 28cm x (W) 45cm x (D) 11cm namun bisa muat banyak. Bentuknya yang kotak sangat memudahkan dalam mencari barang-barang begitu kita membuka tas. Kantong-kantong yang tersedia pun membuat barang-barang lebih terorganisir. Dan yang terpenting tas tidak terlalu kelihatan gembung bila terisi penuh.

Pembelian Elizabeth sudah termasuk small pouch, changing pad, dan Insulated bottle holder.

Pouch, Changing Mat, dan Bottle Holder sudah termasuk dlaam pembelian tas — Pouch, Changing Mat, dan Bottle Holder sudah termasuk dalam pembelian tas*

CARA PAKAI

Elizabeth mempunyai tali panjang yang bisa dilepas pasang dan dipanjangpendekkan serta tali permanen pendek. Jadi Elizabeth bisa dipakai sebagai messenger atau shoulder bag :

1. Messenger Bag

2. Shoulder Bag

KEKURANGAN

Bahannya yang kulit menjadikan Elizabeth sedikit berat (sekarang tahu kan alasannya Elizabeth lebih sering dibawa ke kantor hehehe). Saat membawa Elizabeth jalan-jalan dengan anak-anak, saya mengakalinya dengan membawa stroller yang mempunyai shopping basket kapasitas besar atau pergi ke tempat yang dekat atau hanya dalam waktu yang sebentar.

TEMPAT PEMBELIAN

Saya beli Elizabeth sekitar 2-3 tahun yang lalu di facebook Toko Ibu dan Anak. Facebook toko bayi tembem juga menjual storksak.

*) Photo Credits : www.storksak.com

REVIEW BABYZEN YOYO (6 BULAN KEATAS)

Ini stroller favorit saya dan suami untuk travelling. Benar-benar praktis dan ringkas. Tidak makan tempat dan cukup ringan. Cara buka tutupnya juga gampang banget. Tapi yang paling penting bisa dimasukkan kedalam kabin pesawat jadi free worry deeh. Saat pertama kali muncul, Babyzen hanya mengeluarkan Yoyo untuk anak usia 6 bulan keatas. Sekarang Yoyo sudah ada yang bisa digunakan sejak bayi baru lahir. Berhubung Yoyo yang saya miliki adalah tipe yang 6 bulan keatas jadi tulisan ini tidak membahas tentang Yoyo untuk newborn secara spesifik.

Canopy Yoyo, menurut saya, termasuk pendek. Jadi kurang bisa melindungi anak dari sinar menyilaukan yang datang dari arah depan.

canopy tampak samping — Canopy tampak dari samping

Shopping basket juga termasuk kecil (P52 x L21 cm) untuk ukuran standar bawaan saya, jadi saya lebih mengandalkan diaper bag jika membawa yoyo. Rongga di shopping basket cukup lebar sehingga memudahkan pengambilan barang.

shopping basket kecil, tampak dari belakang

Salah satu kelebihan Yoyo adalah stroller ini stabil tidak mudah jumplang ke belakang mesti digantungkan diaper bag.

Seat bisa direcline. Untuk mengatur posisi seat tinggal memanjangpendekkan belt yang ada dibelakang seat.

1. Posisi Duduk : Belt ditarik maskimal

2. Posisi Rebah : Belt Diulur (Posisi tidur Yoyo 6+ hanya agak rebah dan tidak bisa flat)

Berat Yoyo hanya 5,8 kg. Bagi saya cukup ringan soalnya stroller saya yang lain rata-rata beratnya 8 kg keatas 😛 Cara bawa Yoyo bisa ditenteng atau dicangklong di pundak.

Roda Yoyo smooth banget saat stroller didorong. Di user guidenya yoyo hanya bisa digunakan hingga anak berat 15kg tapi anakku yang no. 2 beratnya 20 kg lebih duduk di Yoyo, rodanya tetap smooth, nggak seret, dan nggak ada bunyi-bunyi mau patah saat stroller didorong hehehe….Menurut SA Yoyo (Saya beli yoyo di singapura karena saat itu hanya ada 1 olshop di Indonesia yang jual. Sampai tulisan ini dibuat yoyo masih hanya dijual di online shop di Indonesia) si Yoyo ini kuat sampai berat anak 25 kg.

Cara melipat dan membuka Yoyo sangat gampang. Bisa dengan satu tangan. Ukurannya yang ramping saat dilipat memudahkan dalam hal penyimpanan ditambah lagi stroller ini bisa berdiri sendiri sehingga tidak memakan ruang penyimpanan yang banyak. Yoyo bisa disimpan didalam lemari pakaian, dibagasi mobil (mobil 5 atau 7 seaters), dibawah kursi mobil anak, atau di kabin pesawat saat berpergian.

Yoyo disimpan didalam lemari pakaian — Didalam Lemari Pakaian

Yoyo disimpan dibagasi mobil — Didalam mobil 7 seats

Yoyo disimpan dibawah Car Seat jika butuh space lebih di bagasi

Rain cover dan stroller bag sudah termasuk dalam pembelian Yoyo. Stroller bag sangat berguna saat travelling dengan pesawat karena tidak semua pramugari maskapai penerbangan memperbolehkan stroller disimpan didalam kabin meski sudah berkali-kali dijelaskan bahwa ukuran stroller tidak melebihi ukuran barang yang diperbolehkan masuk ke kabin pesawat. Jadi stroller bag tersebut lebih berfungsi untuk menyamarkan bentuk stroller dan menyembunyikan roda stroller. Rain cover Yoyo mengingatkan saya pada rain cover becak 😛 dan sayangnya nggak bisa menutupi stroller secara maksimal saat hujan. Canopy basah karena kena air hujan dan cara pasangnya pun agak sulit.

2015-02-13 16.03.56 — Lihat garis hitam dibagian depan canopy? rain coat hanya melindungi stroller mulai dari garis hitam tersebut hingga footrest*

Secara keseluruhan saya memberikan 4 dari 5 bintang untuk Babyzen Yoyo karena kepraktisannya dan bisa masuk kabin pesawat.

*) Photo Credit : www.babyzen.com, IG @babyzenyoyofans

Car Seat untuk Anak

Saya salah satu anggota di www.femaledaily.com. Saat berkunjung ke thread car seat, senang sekali mendapati pertanyaan dan antusiasme para bunda tentang car seat untuk buah hati mereka. Sudah semakin banyak para bunda yang mulai memperhatikan keselamatan untuk buah hatinya saat berkendara dan juga merasakan manfaat penggunaan car seat terutama saat menyetir mobil sendiri.

Dari segi keselamatan, beberapa link video dibawah ini bisa menjelaskan mengapa car seat untuk anak begitu penting :

1. https://www.youtube.com/watch?v=kIbDDHnxUiA

2. https://www.youtube.com/watch?v=HZFMmNqCvbc

3. https://www.youtube.com/watch?v=G8mFsXNXOLw

Tulisan ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan seputar car seat. Semoga bisa memberikan manfaat.

Di Indonesia, children car seat atau car seat untuk anak masih belum dianggap penting padahal anak-anak membutuhkan car seat untuk keamanan mereka saat berkendara sehingga terlindung apabila terjadi kecelakaan. Car seat anak didesain tidak hanya disesuaikan dengan tubuh anak-anak yang kecil tapi juga untuk melindungi tubuh mereka yang lebih rentan terkena kecelakaan dibandingkan orang dewasa.

Secara umum, Car Seat anak dibagi menjadi 4 grup yaitu grup 0, grup 0+, grup 1, grup 2, dan grup 3. Selain itu ada juga car seat yang merupakan kombinasi dari 2 sampai 3 grup. Berikut table mengenai jenis car seat dan range grupnya :

No Type of Child Restraint Weight Range Approx. Age Range
1 Rearward-facing Baby Seat Group 0 : 0-10kg (22lbs) Birth to 6-9 months
Group 0+ : 0-13kg (29lbs) Birth to 12-15 months
Group 0+ & 1 : 0-18kg (40lbs) Birth to 4 years

2 Combination Seat Group 0+, 1, & 2 : Birth to 25kg (55lbs) Birth to 6 years
(Rearward & Forward Facing)

3 Forward-facing Child Seat Group 1 : 9-18kg (20-40lbs) 9 months – 4 years
Group 1,2,& 3 : 9-36kg (20-79lbs) 1 – 11 years

4 High-backed Booster Seat Group 2 : 15-25kg (33-55lbs) 4 – 6 years
Group 2 & 3 : 15-36kg (33-79lbs) 4 – 11 years

5 Booster Cushion Group 2 & 3 : 15-36kg (33-79lbs) 4 – 11 years
Group 3 : 22-36kg (48-79lbs) 6 – 11 years

REARWARD-FACING BABY SEAT
Car seat group 0 mempunyai posisi tidur yang sangat flat, memberikan kenyamanan yang lebih baik untuk bayi saat berkendara. Bisa digunakan di mobil dan bisa diattach di stroller.

Untuk infant, pilihan car seat group 0+ di Indonesia cukup banyak. Seperti group 0, car seat group 0+ ini bisa digunakan di mobil dan diattach ke stroller.

Kelebihannya, saat bayi tertidur di car seat dan kita sudah sampai di tujuan, kita tidak perlu memindahkan bayi ke stroller. Kita cukup memindahkan car seat ke stroller tanpa harus membangunkan bayi dari tidurnya.

Kekurangannya, berdasarkan pengalaman saya yang pernah menggunakan car seat group 0+ untuk ketiga anak saya, car seat ini tidak bertahan lama. Rata-rata ketiganya hanya bertahan di umur 9 bulan saat menggunakan infant car seat group 0+ karena tubuh mereka yang sudah terlalu besar sehingga tidak muat lagi diletakkan di infant car seat.

COMBINATION SEAT
Car seat yang menjadi favorit para ibu (termasuk saya) adalah car seat kombinasi group 0+ & 1 dan group 0+, 1, & 2 karena penggunaannya yang jangka panjang.

Kelebihannya, bisa dipakai oleh anak sejak lahir hingga besar dan dari segi harga tentu saja harganya jadi lebih hemat. Kekurangannya, rata-rata car seat kombinasi ini beraaat.

Alhamdulillah pilihan car seat kombinasi ini cukup banyak tersedia di Indonesia baik dengan harga yang bersahabat maupun yang woow 😀

FORWARD-FACING CHILD SEAT
Para ibu yang memilih menggunakan forward-facing car seat (group 1 dan group 1,2,&3) untuk anaknya biasanya karena mereka sebelumnya menggunakan infant car seat (rearward-facing baby seat) yang bisa digunakan di mobil dan stroller.

HIGH-BACKED BOOSTER SEAT
Sepengetahuan saya, car seat jenis ini kurang popular di Indonesia. Saya perhatikan sebagian ibu menghentikan penggunaan car seat untuk anaknya saat sang anak berusia sekitar 4 tahunan. Alasan yang sering saya dengar adalah “anak saya tidak mau duduk di car seat lagi karena melihat anak-anak yang lain tidak ada yang duduk di car seat” dan “anak saya sudah cukup besar untuk duduk sendiri jadi tidak perlu pakai car seat lagi”
High-backed booster seat dilengkapi dengan pelindung untuk kepala anak disisi kanan dan kiri. Jadi alangkah baiknya jika anak tetap dipakaikan car seat demi keselamatan mereka.

BOOSTER CUSHION
Car seat jenis ini, saya perhatikan, malah lebih favorit dibandingkan high-backed booster seat padahal kurang aman. Jika ada benturan dari kanan atau kiri, tubuh dan atau kepala anak lebih rentan terkena benturan yang fatal dibandingkan jika menggunakan high-backed booster seat.
Mungkin factor harga lebih ekonomis dan juga tidak bulky menjadi pilihan, namun sebaiknya factor keselamatan dan keamanan anak juga tidak diabaikan 

Sumber :
www.childcarseats.org.uk

NOTE : Foto-foto menyusul yaaa… 😉

REVIEW BEN BAT SEAT BELT PALS

Seat belt pad atau yang sering juga disebut cover seat belt berfungsi selain sebagai aksesoris yang mempermanis tampilan seat belt, juga bisa menjadi bantalan didaerah bahu/dada dan mengurangi iritasi saat tubuh bersentuhan dengan seat belt sehingga seat belt lebih nyaman dipakai khususnya untuk anak – anak.

Ben Bat Seat Belt Pals sangat cocok digunakan oleh anak-anak. Seat belt pals ini ada beberapa macam, dibedakan berdasarkan usia anak : 0-12 bulan, 1-4 tahun, 4-8 tahun, dan 8 tahun keatas.

Saya sering mendapat pertanyaan, “bayi baru lahir mosok dikasih seat belt juga sih?” Yup. Saat berkendara dengan mobil sebaiknya anak meski baru lahir pakai car seat agar lebih aman dan untuk meminimalisir tali seat belt yang terasa kasar bisa menggunakan Ben Bat Seat Belt Pals. Selain di car seat, Ben Bat Seat Belt Pals juga bisa digunakan di pram atau stroller.

Desain Ben Bat Seat Belt Pals sangat inovatif, lucu, dan menggemaskan dengan kepala boneka yang timbul kecuali untuk yang 8 tahun keatas. Seat belt pals bisa digunakan bolak-balik (reversible). Bahannya lembut berbulu halus (winter) dan katun (summer). Mudah dilepas pasang di seat belt dengan bukaan rekatan (Velcro).

For Summer or Winter, they are reversible

Untuk usia 0-12 bulan mendapat sepasang seat belt pals dan dilengkapi dengan tali untuk menggantung pacifier atau teether dan dibagian tubuh boneka ada bunyi-bunyian jika dipegang untuk menstimulasi bayi.

Ben Bat Seat Belt Pals untuk anak usia 0-12 bulan, contoh pemakaian di infant car seat*

Ben Bat Seat Belt Pals untuk anak usia 0-12 bulan, contoh pemakaian di stroller*

Untuk usia 1-4 tahun juga mendapatkan sepasang seat belt tapi hanya dilengkapi kantong kecil untuk menyimpan mainan anak.

Ben Bat Seat Belt Pals untuk anak usia 1-4 tahun*

Untuk usia 4-8 tahun dan 8 tahun keatas, seat belt palsnya hanya mendapat sebuah dan dilengkapi dengan kantong kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan mainan anak atau ipod. Desain kepala boneka yang pop-out berakhir di usia 4-8th. Untuk usia 8 tahun keatas kepala boneka tersebut diganti dengan gambar mata yang tidak kalah lucu, cocok untuk anak-anak yang mulai beranjak remaja.

Benbat seatbelt pals 4-8yo — Ben Bat Seat Belt Pals untuk anak usia 4-8 tahun

Ben Bat Seat Belt Pals untuk anak usia 8 tahun keatas*

Ben Bat Seat Belt Pals bisa didapatkan di toko – toko yang menjual perlengkapan bayi seperti Mothercare. Beberapa online shop juga menjual produk ini, salah satunya di facebook Toko Bayi Tembem, tempat saya membeli produk ini.

*Photo credit :

http://store.ben-bat.com
http://www.babyonline.com.hk
https://www.catchoftheday.com.au
http://www.dearbaby.com.sg

BAWA CAR SEAT SAAT BERPERGIAN NAIK PESAWAT

Liburan akhir tahun sebentar lagi tiba. Liburan bersama anak = rempoong 😀 Maksudnya rempong bawaannya hehehe. Si bungsu sudah tiga tahun tapi rasanya bawaan masih sama banyaknya seperti saat dia masih bayi, yang paling terasa banget sih bawa stroller dan car seat. Dua alat yang wajib dibawa. Kalau berpergian menggunakan mobil yang dibawa dari rumah siih ga masalah yaa. Bagaimana jika membawa kedua peralatan tersebut saat berpergian dengan pesawat? Saya tulis tentang car seat saja dulu yaa soalnya belum pernah sempat foto stroller yang dibawa saat berpergian. Baca tanpa ada gambar ga seru juga kan 😀

Sejak anak-anak masih bayi, saya selalu membiasakan mereka untuk duduk di car seat dan sekarang si bungsu sudah terbiasa pakai car seat (kedua kakak si bungsu sudah lepas car seat). Jika berpergian keluar kota biasanya saya menyewa car seat di kota tujuan tapi setahun atau dua tahun yang lalu saya mencoba untuk membawa car seat sendiri dari rumah dan ternyata tidak serepot yang dibayangkan.

Kami traveling menggunakan pesawat dan dilanjutkan dengan mobil. Selama di kota tujuan pun kami menyewa mobil. Jadi car seat sangat lah essensial.

Begini cara bawa car seat saat berpergian menggunakan pesawat : di bandara, sebelum check in, car seat dibungkus oleh plastik pembungkus (wrapping). Saat akan dimasukkin ke bagasi bersama koper, car seat ditempelkan stiker fragile di bagian depan dan belakang. Jangan khawatir, car seat dan stroller yang dimasukkan bagasi free of charge, kok, alias gratis.

Tiba di tempat tujuan, setelah car seat diambil di ban berjalan, saya cek sekilas keadaannya. Alhamdulillah plastic utuh/tidak robek & tidak ada yang penyok/rusak. Saat dipasang di mobil, saya gunakan kesempatan itu untuk sekalian mengecek keadaan car seat menyeluruh dan alhamdulillah (lagi) tidak ada yang rusak & saat digunakan semua berfungsi dengan baik.

Soal bawa-bawa car seat don’t worry… Enaknya hidup di Indonesia, banyak porter yang bisa disuruh naik turunin koper, car seat, stroller, dll ke troli. Kita nggak repot deeh. Sekarang ga ada alasan lagi kan nggak bawa car seat. It’s for your own children safety 😉

Oya, untuk infant car seat juga nggak berbeda kok sistemnya. Bahkan tipe car seat tertentu seperti maxi cosi pebble atau citi bisa digunakan didalam kabin karena memang sudah diapproved oleh FAA. bisa dilihat disini : http://www.maxi-cosi.com/discover/flying-with-maxicosi.aspx. Hm, tapi sebaiknya ditanyakan dulu yaa dengan petugas airlinenya. Car seat di Indonesia kan belum diwajibkan jadi belum tentu semua orang paham dengan fungsi car seat.